Guru dan tenaga kependidikan memiliki peran strategis dalam mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, sekaligus menjadi agen transformasi dalam penguatan SDM untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Melalui kebijakan Merdeka Belajar, Kemendikbudristek berupaya meningkatkan kualitas SDM, namun di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), Masalah di daerah 3T saat ini adalah keterbatasan jaringan internet yang menyebabkan akses layanan pendidikan belum merata. Sehingga program prioritas belum optimal diimplementasikan di daerah khusus. Hal ini menyebabkan guru belum memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan sumber pembelajaran dan media belajar seperti pemanfaatan Platform Merdeka Belajar (PMM). Awan Penggerak adalah sistem peningkatan kompetensi dan transformasi pengelolaan kinerja yang dapat diakses secara luar jaringan (offline) yang bersumber dari PMM dan sumber lain yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di daerah khusus dan/atau satuan pendidikan yang mengalami kendala jaringan internet. Oleh karena itu, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat mengadakan Pelatihan Pemanfaatan Awan Penggerak untuk mendukung guru daerah 3T di Sumatera Barat pada tahun 2024 yang berlangsung pada 5 hingga 8 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Rocky Plaza Kota Padang.
Kegiatan Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemerataan kompetensi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di daerah khusus dan sekolah dengan kendala internet. Pelatihan ini juga sebagai sarana penguatan implementasi Kurikulum Merdeka, meningkatkan akses terhadap sumber belajar, serta mendorong kolaborasi yang produktif dan bermakna. Selain itu, pelatihan ini juga berfungsi untuk mengelola kinerja PTK dan mengoptimalkan peran pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah yang sulit dijangkau.
Sebanyak 335 peserta dari 5 (lima) kabupaten/kota di Sumatera Barat yang terindikasi memiliki daerah 3T mengikuti Pelatihan Pemanfaatan Awan Penggerak. Daerah yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Solok Selatan. Peserta yang diundang adalah guru di satuan pendidikan sasaran Awan Penggerak beserta aktor penggerak dari 5 (lima) Kabupaten tersebut diantaranya Perwakilan Dinas Pendidikan dan Cabdin, Pengawas Sekolah, Guru Penggerak yang diharapkan dapat memberikan dukungan dan percepatan pemanfaatan Awan Penggerak dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Fasilitator pada kegiatan ini berasal dari Fasilitator awan Penggerak dari Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dikmen Diksus) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), tim teknis Awan Penggerak BGP Provinsi Sumatera Barat serta co-capten Belajar ID dari 5 (lima) kabupaten sasaran.
Putra Asga Elevri, S.Si., M.Si., Direktur Guru Dikmensus Ditjen GTK, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dengan hadir memberikan pengarahan kepada seluruh peserta Pelatihan Pemanfaatan Awan Penggerak. Dalam kesempatan ini, diawali dengan pemutaran video kilas balik serta testimoni dari daerah yang telah menggunakan Awan Penggerak. Bapak Direktur juga memberikan motivasi dan dukungan kepada guru dengan materi terkait Transformasi Pembelajaran Peran Guru Kepala Sekolah dan Pengawas di Era Merdeka Belajar, pada paparannya Direktur juga membahas tentang program Kemdikbudristek, filosofi Merdeka Belajar, Literasi Numerasi, Berpikir Kritis, Model Kompetensi dan Peningkatan Karir Guru.
Di hari yang sama, BGP Provinsi Sumatera Barat juga melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dan serta Dialog Pendidikan Transformasi Peran Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di Era Merdeka Belajar bersama Kepala Dinas Pendidikan se-Sumatera Barat dan UPT Kemdikbusristek Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat.
Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat juga hadir pada kegiatan ini menunjukkan dukungannya terhadap Tranformasi Pendidikan dan Pelatihan Pemanfaatan Awan Penggerak. Dukungan ini dinyatakan langsung oleh Wakil Gubernur Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., M.IP., IPM, ASEAN.Eng., Dalam sambutannya beliau menyampaikan dukungan terhadap program Awan Penggerak sebagai solusi mengatasi keterbatasan akses dan mendorong agar guru di daerah 3T memiliki semangat yang sama dalam mengajar dengan daerah bukan 3T, karena di era digital 5.0 ini kita tidak bisa ketinggalan lepas dan teknologi dan akses informasi, semua serba cepat dan digital. Guru perlu menyiapkan anak-anak yang lebih maju dan kompetetitif di era persaingan global.
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah 3T. Bagi guru, tujuan utamanya adalah menyediakan akses pendidikan yang setara tanpa bergantung pada internet, meningkatkan kompetensi, dan membangun komunitas belajar di sekolah. Sementara itu, bagi pemangku kepentingan, kegiatan ini bertujuan memperkuat peran mitra pendidikan dalam meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran, serta menyediakan perangkat untuk mendukung pemanfaatan PMM di daerah dengan kendala internet dan daerah 3T.