Padang, 16 Agustus 2024 — Sebuah Rapat Koordinasi (Rakor) penting mengenai Interoperabilitas Data Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah berlangsung di Hotel Rocky Padang pada tanggal 15 hingga 16 Agustus 2024. Acara ini diikuti oleh 82 peserta yang terdiri dari Penanggung Jawab (PIC) Pengelolaan Kinerja Dinas Pendidikan, Penanggung Jawab Pengelolaan Kinerja di BKD/BKPSDM, serta Admin instansi e-kin di BKD/BKPSDM.
Rakor ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Sumatera Barat, Ibu Sri Yulianti, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan sinergi antara berbagai instansi terkait untuk memastikan pengelolaan kinerja ASN Guru dan Kepala Sekolah berjalan dengan baik.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap sejumlah kendala yang ditemukan dalam pengelolaan kinerja ASN Guru dan Kepala Sekolah melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang telah terintegrasi dengan aplikasi layanan kinerja Badan Kepegawaian Negara (e-Kinerja BKN). Kendala-kendala tersebut antara lain terkait dengan disparitas data unit organisasi penempatan ASN Guru, kesalahan dalam data Nomor Induk Pegawai (NIP), serta ketidaksesuaian nomenklatur jabatan Guru dengan peraturan perundang-undangan di dalam Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) BKN dan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Dalam Rakor ini, berbagai pihak sepakat bahwa diperlukan penguatan peran Dinas Pendidikan bersama BKPSDM/BKD untuk mengatasi kendala-kendala yang ada. Langkah ini dianggap penting guna memastikan data dan informasi yang dikelola oleh berbagai instansi terkait dapat saling berintegrasi dengan baik, sehingga pengelolaan kinerja Guru dan Kepala Sekolah dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Dengan diadakannya Rakor ini, diharapkan akan ada langkah konkret yang diambil untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem pengelolaan kinerja ASN di lingkungan pendidikan, demi peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya.